BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Tablet
1. Definisi Tablet
Tablet adalah sediaan padat dibuat secara kempa-cetak,
berbentuk rata atau cembung rangkap umumnya bulat, mengandung satu jenis obat
atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan (Anief, 2008).
Tablet adalah bentuk sediaan solid yang
mengandung satu atau lebih zat aktif dengan atau tanpa berbagai eksipien (yang
meningkatkan mutu sediaan tablet, kelancaran sifat air bebas, sifat
kohesivitas, kecepatan disintegrasi dan sifat anti lekat. Dibuat dengan cara
mengempa serbuk dalam mesin tablet (Siregar, 2010).
Menurut FI Edisi V tablet adalah sediaan
padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Tablet yang
berbentuk kapsul umumnya disebut kaplet (Kemenkes RI, 2014).
a. Komponen
Tablet
1) Zat
aktif : harus memenuhi syarat yang ditentukan farmakope.
2) Eksipien
atau bahan tambahan
a) Bahan
pengisi (diluent) berfungsi untuk
memperbesar volume massa agar mudah dicetak atau dibuat.
b) Bahan
pengikat (binder) berfungsi
memberikan daya adhesi pada mass serbuk sewaktu granulasi serta menambah daya
kohesi pada bahan pengisi.
c) Bahan
penghancur / pengembang (disintegrant) berfungsi
membantu hancurnya tablet setelah ditelan.
d) Bahan
pelicin (lubrikan) berfungsi
mengurangi gesekan selama proses pengempakan tablet dan juga berguna untuk
mencegah massa tablet melekat pada cetakan.
e) Glidan adalah bahan yang dapat meningkatkan
kemampuan mengalir serbuk.
f) Bahan
penyalut (coating agent) dilihat di atas pada jenis bahan penyalut.
3) Ajuvan
a) Bahan
pewarna berfungsi meningkatkan nilai
estetika atau untuk identitas produk.
b) Bahan
pengaroma berfungsi menutupi rasa dan
bau zat khasiat yang tidak enak (Siregar, 2010).
b.
Metode Pembuatan
1) Granulasi
basah menghasilkan tablet yang lebih baik dan dapat disimpan lebih lama
dibanding cara granulasi kering.
2) Granulasi
kering diperlukan panas dan kelembapan dalam proses granulasi kering ini serta
penggunaan alatnya lebih sederhana.
3) Cetak
kempa, metode ini dilakukan apabila jumlah zat khasiat pertabletnya cukup untuk
di cetak, mempunyai sifat alir yang baik free
flowing (Siregar, 2010).
c. Evaluasi Tablet
Untuk macam-macam evaluasi tablet KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar